Luruh
Terasa seperti hilang pelan-pelan
Namun terbayang masih sama seperti diawal
Mengapa ?
Aku rasa hambar diantara kita
Kau kah yang tanpa menaburkan bumbu cinta lagi ?
Atau aku kini yang kian mati rasa
Tak lagi mengenalnya
Aku, Haus akan itu
Takut
Jika ternyata kau terebut oleh kabut yang diam-diam tercabut
Bagaimana ?
Aku hanya bisa menjaga dengan semampu aku menahannya
Tak ku pungkiri
Akupun tergoda untuk mendua
Karna dikau yang semakin lama tanpa ada lagi rasa
Aku menangis
Mengapa bisu tuli buta bahkan mati kini hinggap ke hati
Aku tak ingin
Janji yang kita mulai harus henti
Menjadi asing
Meninggalkan cerita mimpi bersama
Lalu bagaimana ?
Aku ucapkan kembali
Memintamu membantuku menjaga hati
Yang kurasa mampu, tak lagi
Yogyakarta,
19 September 2019