Perkara rasa dan perasaan sebenarnya
simple. Hanya ada kata itu dan itu saja. Mungkin kitalah yang terkadang
menyimpulkannya menjadi sesuatu yang rumit. Sesuatu yang sulit di definisikan,
Layaknya seperti simpul yang tidak akan pernah bisa terurai.
Mungkin ada seribu satu jenis rasa yang terselip di dada manusia. Diantara semua itu, yang paling terpopuler adalah cinta. Lalu rindu. Hanya untuk orang orang yang sedang merasakannya saja. Seperti daku, kawanku, kawanku lagi, lagi dan lagi. Mungkin saja. Karna kami baru saja mengerti bagaimana dunia. Bagaimana mengerti tentang rasa. Bagaimana cara menanganinya. Dan kami belajar sesuatu dari semua itu.
Cinta.
Dulu kami bertanya tanya apa itu cinta ? bagaimana rasanya ? mengapa orang
orang terlalu lebay dalam mengungkapkannya ? terlalu over dalam memikirkannya ?
Mungkin jika di buat daftar listnya, satu halaman tak cukup untuk semua
pertanyaan polos itu.
Dan
perlahan kami tahu semua itu. Terjawa tanpa perlu mengobrak abrik seluruh isi perpustakaan
hanya untuk mecari referinsinya saja.
Tiap
kisah, kami memiliki kesimpulan yan berbeda dari cinta. Tergantung situasinya.
Peran orangnya. Lalu kondisinya.
Apapun
itu, selalu ada yang dapat kami ambil hikmahnya. Mungkin dari segi kenangannya.
Perjuangannya. Penantian. Atau mungkin kesabaran dan kebodohannya.