BLANTERVERIONv101
TEMPLATEVERIONv101

Growth vs Fixed Mindset: Bedah Pola Pikir untuk Gen Z

Kembang Wae
Image

 


1. Sumber Kepercayaan Diri

Fixed mindset percaya kemampuan dan bakat adalah bawaan yang tidak bisa diubah. Sebaliknya, growth mindset meyakini potensi bisa berkembang lewat usaha dan pembelajaran terus‑menerus.

2. Respons terhadap Tantangan

Pada fixed mindset, tantangan terasa mengancam dan cenderung dihindari. Sedangkan growth mindset menyambutnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan memperluas kemampuan diri.

3. Sikap terhadap Kegagalan

Fixed mindset melihat kegagalan sebagai bukti keterbatasan diri. Growth mindset justru melihat kegagalan sebagai umpan balik berharga dan pijakan untuk mencoba strategi baru .

4. Pandangan soal Usaha

Pendekatan fixed mindset memandang usaha sebagai sinyal ketidakmampuan. Sebaliknya, growth mindset menganggap usaha itu esensial untuk berkembang dan memperkuat kemampuan otak.

5. Sikap terhadap Umpan Balik

Fixed mindset sering menolak koreksi karena takut merasa gagal. Growth mindset justru mencari masukan, mengolahnya, dan menjadikannya landasan perbaikan diri .

6. Sikap terhadap Pencapaian Orang Lain

Jika fixed mindset mudah iri atau membandingkan diri negatif, growth mindset mampu melihat kesuksesan orang lain sebagai motivasi untuk belajar dan berkembang.

7. Tujuan Hidup dan Proses

Dalam fixed mindset, tujuan utamanya adalah membuktikan kemampuan. Growth mindset lebih fokus pada proses belajar dan pengembangan diri berkelanjutan.

8. Akar Sejak Dini

Sejak anak‑anak, pujian berfokus pada bakat (bakat alami) cenderung menghasilkan fixed mindset. Sedangkan pujian untuk usaha dan strategi membentuk growth mindset yang sehat.

Kenapa Hal Ini Relevan

  • Transisi kuliah, pekerjaan, dan membentuk identitas membuka momen penting membangun mindset pro‑growth.
  • Growth mindset memperkuat ketahanan saat menghadapi kegagalan, misalnya di dunia kerja atau saat mengejar passion.
  • Kunci memasuki dunia profesional adalah terus belajar—di sinilah mindset berkembang menjadi aset berharga.

Menerapkan growth mindset bukan proses sekali jadi. Mulailah dengan menambahkan kata “ yet ” pada kalimat yang terasa negatif, mengubah “gagal” menjadi “belum berhasil”—langkah kecil ini sudah mencerminkan pergeseran cara pandang yang kuat. Saat cara berpikir mulai berubah, peluang tumbuh terbuka lebih lebar.

Image
Image

Comments

BLANTERVERIONv101